+ [Telah aku terima takdir dari Yang Esa, tertusuk sembilu pedih hati terluka,
Terkubur impian kita bina bersama, terlerai sudah ikatan cinta] +
+ [Baru aku sedari siapa diri ini, sebalik suratan cahaya cinta yang sudah,
Sedalam renungan terlihat dalam diri, hakikat cinta yang sejati] +
+ [Kuturutkan cahaya dihadapan berliku, keyakinan di dada mengiring langkahku,
Jalinan bahagia iringan doa restu, di dalam jiwa cinta yang satu] +
+ [Jalanan yang berduri tetap aku gagahi, biar gunung yang tinggi pasti kan kudaki,
Detik-detik kenangan segar buat pedoman, sepanjang jalan taman impian] +
+ [Selamat sejatera kepada dirimu, semoga berbahagia tanpa aku,
Izinkan selamanya namamu di hati, biarkan selamanya ku begini] +
+ [Sudah lumrahnya insan tak lepas kesilapan, maafkan dosaku lupakan detik hitam
Sejarah yang berlalu jadikan pengajaran, menuju bahagia idaman] +
Terkubur impian kita bina bersama, terlerai sudah ikatan cinta] +
+ [Baru aku sedari siapa diri ini, sebalik suratan cahaya cinta yang sudah,
Sedalam renungan terlihat dalam diri, hakikat cinta yang sejati] +
+ [Kuturutkan cahaya dihadapan berliku, keyakinan di dada mengiring langkahku,
Jalinan bahagia iringan doa restu, di dalam jiwa cinta yang satu] +
+ [Jalanan yang berduri tetap aku gagahi, biar gunung yang tinggi pasti kan kudaki,
Detik-detik kenangan segar buat pedoman, sepanjang jalan taman impian] +
+ [Selamat sejatera kepada dirimu, semoga berbahagia tanpa aku,
Izinkan selamanya namamu di hati, biarkan selamanya ku begini] +
+ [Sudah lumrahnya insan tak lepas kesilapan, maafkan dosaku lupakan detik hitam
Sejarah yang berlalu jadikan pengajaran, menuju bahagia idaman] +
0 comments:
Post a Comment